menyadari bahwa ada orang di sekitar yang juga butuh perhatian dan terkadang mereka membutuhkan tempat untuk sejenak melepas penat.
maka kesediaan untuk berbagi kebahagiaan merupakan nilai yang untuk saat ini patut dipertanyakan ulang ditengah kehidupan masyarakat yang condong ke arah individualistis, dalam kelakar betawi “elu-elu, gue – gue”
masihkah kesediaan berbagi itu menjadi pendar sinar di kepala?
sayapun mulai bertanya pada diri sendiri, apakah saya termasuk terjangkit penyakit individualistis ?
bintangtimur
May 13, 2010 @ 13:43:19
Nggak ah, sepanjang Asfan masih bikin posting disini, artinya kan masih ingin berbagi…berbagi cerita, berbagi ide atau berbagi kebahagiaan dengan orang yang nulis komen ini… 🙂
Asop
May 13, 2010 @ 14:33:51
Wuaah, individualistis? Jangan sampe deh saya menjdi seperti itu. 😦
orange float
May 14, 2010 @ 03:11:05
seperti pada slogannya IBSN berbagi tak pernah rugi.
yuniarinukti
May 14, 2010 @ 07:24:31
Untuk menjadi seorang penghibur tak perlu harus diinjak-injak kan Pak Asfan? kasian bener gambarnya, untuk membuat hati orang lain senang sampe rela sengsara….. hehehe…..
nuun
May 14, 2010 @ 07:58:16
kita hanya bisa berdoa dan berharap, mudah2an masih Tuhan sediakan orang-orang pilihan yang punya rasa sosial yang tinggi untuk bisa saling berbagi. Salam kenal. Rasanya saya baru kali ini ke sini y?
deny marisa
May 15, 2010 @ 03:13:21
hmm…menurut asfan gimana??
rose
May 16, 2010 @ 07:39:54
kadang individualistis tanpa kita sadari mulai merayapi diri kita, asfan..
sunflo
May 16, 2010 @ 07:40:42
pinginnya seh ga individualis… pingin bisa berbagi dan menolong, tapi lingkungan sekitar keknya yg menciptkan kondisi kek gini
rosenrain
May 16, 2010 @ 08:06:33
smg akan selalu dijadikan penyejuk bagi kita rasa berbagi itu..
Mbah Jiwo
May 16, 2010 @ 11:04:05
serius lo, ini keren banget.
darahbiroe
May 16, 2010 @ 12:11:23
semoga aku tidak termasuk orang yang egois dan individualis hehe
makasih
😀
alamendah
May 16, 2010 @ 14:41:02
Untungnya saya tinggal di daerah pedesaan yang rasa ekeluargaannya masih sedikit tersisa.
asfan
May 19, 2010 @ 11:47:12
@ alamendah: hmmmjadi merindu alam pedesaan
@ darah biroe : amin dech…^_^
@ mbah jiwo : makacih mbah..
@ rosenrain : berbag ituterangkan hati
@ sunflo ; keadaan memang kadang merubah seseorang
@ rose : yah..semoga tidak menjadi penyakit akut ^_^
@ denny marisa : hmmmm ^_^
@ nuun : amin ^_^
@ orange float : ISBN ituapa yach..? ^_^
@asop : yoi….mamennnnn ^_^
@bintang timur : makacih …bintang timur…^_^
Den Hanafi
May 17, 2010 @ 04:23:52
egois itu merupakan sifat dasar manusia, kang. di dunia ini tak ada manusia yang tak egois.
tapi manusia yang unggul adalah manusia yang paling pandai menekan keegoisannya hingga ke tingkat yang paling bawah.
asfan
May 19, 2010 @ 11:42:13
hmmm…oke betul juga itu …^_^
mala
May 17, 2010 @ 04:46:49
bedanya indivisualistis sama egois apa?
asfan
May 19, 2010 @ 11:41:02
perbedaanya cukup tipis…hmmmm…kra-kira apa ya mala?
papadanmama
May 17, 2010 @ 08:36:34
ahhh…smoga saja saya msh bisa selalu berbagi dan tdk individualis
asfan
May 19, 2010 @ 11:40:25
amin….^_^
vany
May 17, 2010 @ 13:48:49
jadi ini gambarnya bercerita ttg orang yg bersenang-senang di atas penderitaan org lain ya, mas?
tanpa kita sadari, memang kadang2 kita sering bersikap individualistis kyk gitu siyh, mas…
hehehe
asfan
May 19, 2010 @ 11:39:56
hai vany…….manusia emang tempatnya..lupa yach…
firdausfarisqi
May 18, 2010 @ 01:42:01
mustahil seorang blogger juga sekaligus seorang individualistis, sifat blogger kan saling berbagi dan silaturahmi ^^
asfan
May 19, 2010 @ 11:38:37
hmmm setuju euy
yuniarinukti
May 19, 2010 @ 04:56:52
lho blm updet postingan baru ya Pak? Iseng mampir ke sini Pak 😀
asfan
May 19, 2010 @ 11:38:07
@yuni : iya ni mbak yuni..nelum upolad lagi..maklulm dikejar deadline kantoran terusss..^_^