sopo ngajari sopo ?

Si Guk – Guk : “Ayo, main mau nggak?’

Si Kucing       :”Wah asyik itu,Main kemana?’

Si Guk -Guk   : “Jalan-jalan saja, Semilir anginnya.”

Si Kucing        : “Tentram hatinya.”

*******************************

Rapat Kelompok Mbendol Mburi:

“Balas saja !, hajar biar jera!”

Rapat Kelompok Setel Kenceng:

“Gak usah takut, hajar sajalah!”

********************************

“Ayo maju dab !”

“Gawat nih”

“Lha itu, ayo dab sikat semua !”

******************************

Si Guk – Guk : “Kalo dolan gini kan segar.”

Si Kucing       : ” Iya, bagus refreshng dab.”

(“serbu, hajar”)

“waduh tawuran lagi”

“Hajar dab, sikat, ciaaat!”

“Gak pernah rukun, berkelahi terus seperti anjing dan kucing”

**********************************************************

“Lho ini, kok bisa rukun, wah dunia sudah terbolak – balik”

Si Guk – Guk dan Si Kucing : ” Guk – guk, guk – guk, meong- meong, meong

33 Comments (+add yours?)

  1. bintangtimur
    Nov 14, 2010 @ 13:58:49

    Asfan…ironis ya, anjing dan kucing aja bisa hidup rukun, masa kita bertengkar terus-terusan, berkelahi tanpa henti…
    Dengan kerukunan mereka, mudah-mudahan kita juga bisa terinspirasi buat hidup berdampingan dengan damai. Lupakan tawuran. Hilangkan dendam dan sakit hati.

    Reply

  2. yuniarinukti
    Nov 15, 2010 @ 01:59:40

    Pak Asfan… keren banget gambarnya, zaman sudah berubah ya Pak, kucing dan anjing aja bisa rukun, menungsane kok malah tawuran..

    Reply

  3. Deq HAMASah
    Nov 15, 2010 @ 07:11:11

    Uho~~ Uhoo~~ Kak, dak nyoba obyek binatang lain? Kaya kucing & tikus, kaya tom n jerry gitu 😛 visualisasi gambar bagus kak! Apalagi yg distasiun itu 😀

    Reply

  4. orange float
    Nov 15, 2010 @ 08:13:44

    masa kalah sama kucing dan anjing. hewan aja bisa rukun masa manusia ngak bisa

    Reply

    • asfan
      Nov 15, 2010 @ 13:51:57

      @bintang timur : iya bunda, suka bingung kenapa yah kok banyak tawuran, sekarang sudah gak cuma anak sekolahan saja, mahasiswa juga ada yang tawuran , runyam deh..
      @yuni : hmm, lha iya, itu si kucing saja rukun kok sama si guk-guk
      @deq: ini masih bercerita soal si kucing dan si guk- guk, ke depan mungkin akan bertemu dengan teman – teman hewan yang lain, sebelum ini si kucing dan si guk – guk bertemu dengan temannya kera (check di episode “ceritane si kethek”) di postingan sebelumnya bulan agustus kemarin / klik comic di the species itu….
      @orange float : iya..ya masak kalah sama kucing dan guk – guk

      Reply

  5. ~jayaros
    Nov 15, 2010 @ 13:47:40

    dulu kucing dan anjing selalu cakar2an,
    sampe ada pepatah, kayak anjing dan kucing lho,
    menggambarkan ketidak rukunan …

    Reply

  6. Bibi Titi Teliti
    Nov 18, 2010 @ 03:07:14

    Mas Asfaaaaaan…
    Mau protes duluuuuuuu…
    Kenapa dialog nya pake basa Jawa sih Maaaaas…hiks…
    aku ora ngerti mas…

    Untuuuuuuung aja ada terjemahan nya…
    Walopun rada bingung nyocok in gambarnya…
    *Ah…nih anak protes melulu siiiih…kata mas Asfan…hihihi…*

    Reply

  7. Bibi Titi Teliti
    Nov 18, 2010 @ 03:11:24

    ckckck…
    ironis banget yak?
    jadi malu ama kucing yang sering lewat depan rumah….
    yang buntutnya sering ditarik Fathir…hihihi…

    Aniwei..
    gambar yang keren banget mas:)

    Reply

    • asfanforever
      Nov 18, 2010 @ 09:23:03

      @bibi : protes diterima…he2..iya maaf ni..memang saya sengaja bikin edisi berbahasa jawa, lebih untuk memperkaya keragaman kita. Kan asyik juga kalo misalnya saya baca di blog teman – teman yang lain ada postingan bahasa Batak, Sunda, Timor, dll , akan menarik kalo menurut saya sih. Tapi juga harus disertakan terjemahana dalam bahasa Indonesia. Biar bisa dipahami, begitu Bi..

      Reply

  8. mala
    Nov 19, 2010 @ 01:45:18

    heheh, emang udah kebalik ya 😦

    Ngakak baca komen mbak erry. Mbak err.. Itu kok bisa ngomong “ora ngerti”? 😀

    Reply

  9. mala
    Nov 19, 2010 @ 01:46:14

    hyaaaa.. ngakak liat avatarku 😆 (males bener ke gravatar)

    Reply

  10. irfanandi
    Nov 19, 2010 @ 05:29:44

    hihi..lucu2..
    banyak pesan moralny… Lanjutkan!

    Reply

  11. Rubiyanto
    Nov 19, 2010 @ 21:16:48

    benar-benar ironis ya ….

    Reply

  12. rosenrain
    Nov 19, 2010 @ 22:17:58

    asfan, seneng banget bacanya !
    smg orang-orang belajar tentang ini 🙂

    Reply

  13. cucu hermawan
    Nov 19, 2010 @ 22:55:03

    wah wah,, mantap nih
    kenapa tikusnya gak di ajak sekalian ya, renang bareng gtu 😀

    Diskusi Internet Sehat yu
    http://cucuhermaone.blogdetik.com/umum/membangun-peradaban-indonesia-dengan-internet-sehat/

    Reply

  14. asfanforever
    Nov 20, 2010 @ 00:54:34

    @rubiyanto : iya – ya ironis banget
    @risenrain : trims rosenrain….^_^

    Reply

  15. alamendah
    Nov 21, 2010 @ 14:35:55

    Yo, ki. Senengane do gawe ribut wae. Kyo do gatelen yen ora.

    Reply

  16. arcello
    Nov 22, 2010 @ 13:26:51

    manusia udah padha mulai kehilangan hati nuraninya….
    lah malah anjing dan kucing makin menemukan makna hidup di dunia ini….

    salam hangat selalu

    http://ayahkuhebat.wordpress.com

    Reply

  17. uni
    Nov 23, 2010 @ 03:05:01

    malu ma kucing donk ya kita kalo ribut mulu 😀

    Reply

  18. vany
    Nov 23, 2010 @ 09:58:38

    Semoga manusia bisa meniru kerukunan antara kucing dan anjing ya, mas…
    Btw, aku ingat tom and jerry jadinya 😀

    Reply

  19. gak kuliah gak kiamat
    Nov 30, 2010 @ 00:38:40

    embuh mas… lah sing ngajari sampean ngeblog sopo ?

    hehheheh

    salam kenal 😀

    Reply

  20. muhyasir
    Dec 02, 2010 @ 10:17:11

    Dunia sudah menua, terbalik sudah… Salam kenal

    Reply

  21. bintangtimur
    Dec 21, 2010 @ 11:16:10

    Waaah, kok belum ada posting baru, Asfan?
    Kangen sama coretannya nih…
    😀

    Reply

  22. Deq HAMASah
    Dec 25, 2010 @ 11:28:55

    Uho~ Uho~ Kapan-kapan ketemukan si Kucing dengan si Tikus, hehe (ceritanya ini request ya) hehe 😀

    Reply

Leave a reply to asfan Cancel reply

RSS bacaan menarik

  • An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.
November 2010
M T W T F S S
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930